RSS

Pages

Bulan

BULAN

Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan merupakan satelit sekaligus benda angkasa yang paling dekat dengan bumi. Bulan adalah satu-satunya satelit alami bumi dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di tata surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri, cahaya bulan berasal dari pantulan cahaya matahari.
Jarak rata-rata bumi dan bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter bumi. Diameter bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari seperempat diameter bumi. Massa jenis bulan (3,4 g/cm³), lebih ringan dibanding massa jenis bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa bulan hanya 0,012 massa bumi. Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal bulan sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm/tahun.
Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah di permukaan bulan yang disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan sehingga banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi yang terdengar di bulan.
Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Pada 1 Juli 1969, dunia dikejutkan oleh kabar keberhasilan pendaratan Apollo 11 di Bulan. Seorang astronot bernama Neil Armstrong bersama rekannya Edwin ”Buzz” Aldrin telah menjejakkan kakinya di satelit Bumi untuk yang pertama kalinya.
Obyek buatan pertama yang melintas dekat bulan adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1. Obyek buatan pertama yang membentur permukaan bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, semua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, dilakukan pada tahun 1966.

Asal Usul Bulan
Asal-usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan menemukan bukti besar bahwa bulan berasal dari tubrukan bumi dengan planet kecil yang bernama “Theira” sekitar tiga milyar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling bumi dan akhirnya debu mengumpul menjadi bulan. Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil atau 15 kali lebih dekat dari jarak bulan dengan bumi sekarang.


Bentuk Dan Ukuran Bulan


Bulan berbentuk bulat dengan massa 7,4x1022 kg. Garis tengah bulan sama dengan ¼ garis tengah bumi yaitu 3.476 km dengan massa jenis 3340 kg/m3. Massa bulan yang kecil menyebabkan gaya tarik pada benda di permukaannya juga kecil. Kekuatan gaya tarik bulan hanya 1/6 gaya tarik bumi. Akibatnya, bulan tidak mampu menahan molekul-molekul udara tetap berada di sekelilingnya untuk membentuk atmosfer.
Tidak adanya atmosfer di bulan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut:
1. Di bulan tidak ada kehidupan.
2. Permukaan di bulan sangat kasar (berlubang) dikarenakan benda-benda yang jatuh tidak ada yang menahan.
3. Suara tidak dapat merambat di bulan, hal ini karena udara atau gas merupakan medium tempat perambatan suara.
4. Langit bulan tampak hitam legam. Atmosfer bumi berwarna biru karena cahaya matahari yang mengenai molekul-molekul udara menghamburkan cahaya warna biru

Gerak Edar Bumi & Bulan
Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi planet bumi yang dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat apapun. Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara relatif. Secara umum bulan bergerak relatif dalam tiga macam, yaitu rotasi, revolusi dengan bumi dan revolusi dengan matahari.

1. Rotasi
Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya. Saat ini bulan berotasi setiap 27 1/3 hari sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama dengan 27 1/3 hari di bumi atau 27 1/3 kali lebih lama daripada di planet bumi.
2. Revolusi Terhadap Planet Bumi
Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27 1/3 hari. Bulan berada dalam orbit sinkron dengan bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan bulan saja yang dapat diamati dari bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.
3. Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi
Bulan bersama-sama dengan planet bumi mengelilingi matahari. Arah revolusi bulan sama dengan arah revolusi bumi terhadap matahari. Kala revolusi bulan adalah 27 1/3 hari, waktu ini disebut satu bulan sideris. Satu bulan sideris tidak sama dengan waktu sejak munculnya bulan purnama sampai bulan purnama berikutnya. Lama selang waktu antara dua bulan purnama adalah 29 ½ hari. Waktu ini disebut satu bulan sinodis. Bulan sideris dan sinodis menjadi berbeda akibat adanya revolusi bumi.

Fase Bulan


Fase bulan adalah perubahan bentuk bulan di lihat dari bumi. Fase-fase bulan tersebut adalah fase bulan baru, kuartir pertama, bulan purnama, kuartir ketiga, kuartir keempat.
1. Fase Bulan Baru
Pada fase ini bulan berada di antara bumi dan matahari. Hanya sisi belakang bulan yang mendapat cahaya matahari. Sisi bulan yang menghadap bumi sama sekali tidak mendapat cahaya matahari. Akibatnya bulan tidak nampak dari bumi.
2. Kuatrir Pertama 7 3/8 hari
Bulan, bumi, dan matahari berada pada posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari, sedangkan setengah lainnya tidak. Bulan tampak setengah cakram sebelah kanan. Antara bulan baru dan kuartir pertama bulan tampak sebagai bulan sabit.
3. Bulan Purnama 14 3/4 hari
Bulan, bumi, dan matahari terletak segaris dengan bumi berada di tengah. Permukaan bulan yang menghadap bumi semuanya mendapat cahaya matahari. Bulan nampak dari bumi berupa lingkaran utuh
4. Kuartir Ketiga 22 1/8 hari
Bulan, bumi dan matahari berada dalam posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari. Bulan nampak setengah cakram sebelah kiri. Antara bulan purnama dan kuartir ketiga , bulan nampak sebagai bulan sabit.
5. Kuartir ke empat 28 1/2 hari
Dikuartir ke empat bulan menjadi bulan baru. Bulan sinodis yang berpatokan pada fase bulan dijadikan standar perhitungan kalender islam yang dikenal sebagai kalender hijriayah

Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut.
Jenis-jenis gerhana bulan
• Gerhana bulan total
Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
• Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
• Gerhana bulan penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

Pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.wikipedia.bulan.com/
http://www.wikipedia.gerhanabulan.com/
http://www.wikipedia.orbitbulan.com/

Bulan


BULAN

Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan merupakan satelit sekaligus benda angkasa yang paling dekat dengan bumi. Bulan adalah satu-satunya satelit alami bumi dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di tata surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri, cahaya bulan berasal dari pantulan cahaya matahari.
Jarak rata-rata bumi dan bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter bumi. Diameter bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari seperempat diameter bumi. Massa jenis bulan (3,4 g/cm³), lebih ringan dibanding massa jenis bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa bulan hanya 0,012 massa bumi. Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal bulan sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm/tahun.
Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah di permukaan bulan yang disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan sehingga banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi yang terdengar di bulan.
Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Pada 1 Juli 1969, dunia dikejutkan oleh kabar keberhasilan pendaratan Apollo 11 di Bulan. Seorang astronot bernama Neil Armstrong bersama rekannya Edwin ”Buzz” Aldrin telah menjejakkan kakinya di satelit Bumi untuk yang pertama kalinya.
Obyek buatan pertama yang melintas dekat bulan adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1. Obyek buatan pertama yang membentur permukaan bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, semua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, dilakukan pada tahun 1966.

Asal Usul Bulan
Asal-usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan menemukan bukti besar bahwa bulan berasal dari tubrukan bumi dengan planet kecil yang bernama “Theira” sekitar tiga milyar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling bumi dan akhirnya debu mengumpul menjadi bulan. Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil atau 15 kali lebih dekat dari jarak bulan dengan bumi sekarang.


Bentuk Dan Ukuran Bulan


Bulan berbentuk bulat dengan massa 7,4x1022 kg. Garis tengah bulan sama dengan ¼ garis tengah bumi yaitu 3.476 km dengan massa jenis 3340 kg/m3. Massa bulan yang kecil menyebabkan gaya tarik pada benda di permukaannya juga kecil. Kekuatan gaya tarik bulan hanya 1/6 gaya tarik bumi. Akibatnya, bulan tidak mampu menahan molekul-molekul udara tetap berada di sekelilingnya untuk membentuk atmosfer.
Tidak adanya atmosfer di bulan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut:
1. Di bulan tidak ada kehidupan.
2. Permukaan di bulan sangat kasar (berlubang) dikarenakan benda-benda yang jatuh tidak ada yang menahan.
3. Suara tidak dapat merambat di bulan, hal ini karena udara atau gas merupakan medium tempat perambatan suara.
4. Langit bulan tampak hitam legam. Atmosfer bumi berwarna biru karena cahaya matahari yang mengenai molekul-molekul udara menghamburkan cahaya warna biru

Gerak Edar Bumi & Bulan
Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi planet bumi yang dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat apapun. Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara relatif. Secara umum bulan bergerak relatif dalam tiga macam, yaitu rotasi, revolusi dengan bumi dan revolusi dengan matahari.

1. Rotasi
Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya. Saat ini bulan berotasi setiap 27 1/3 hari sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama dengan 27 1/3 hari di bumi atau 27 1/3 kali lebih lama daripada di planet bumi.
2. Revolusi Terhadap Planet Bumi
Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27 1/3 hari. Bulan berada dalam orbit sinkron dengan bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan bulan saja yang dapat diamati dari bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.
3. Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi
Bulan bersama-sama dengan planet bumi mengelilingi matahari. Arah revolusi bulan sama dengan arah revolusi bumi terhadap matahari. Kala revolusi bulan adalah 27 1/3 hari, waktu ini disebut satu bulan sideris. Satu bulan sideris tidak sama dengan waktu sejak munculnya bulan purnama sampai bulan purnama berikutnya. Lama selang waktu antara dua bulan purnama adalah 29 ½ hari. Waktu ini disebut satu bulan sinodis. Bulan sideris dan sinodis menjadi berbeda akibat adanya revolusi bumi.

Fase Bulan


Fase bulan adalah perubahan bentuk bulan di lihat dari bumi. Fase-fase bulan tersebut adalah fase bulan baru, kuartir pertama, bulan purnama, kuartir ketiga, kuartir keempat.
1. Fase Bulan Baru
Pada fase ini bulan berada di antara bumi dan matahari. Hanya sisi belakang bulan yang mendapat cahaya matahari. Sisi bulan yang menghadap bumi sama sekali tidak mendapat cahaya matahari. Akibatnya bulan tidak nampak dari bumi.
2. Kuatrir Pertama 7 3/8 hari
Bulan, bumi, dan matahari berada pada posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari, sedangkan setengah lainnya tidak. Bulan tampak setengah cakram sebelah kanan. Antara bulan baru dan kuartir pertama bulan tampak sebagai bulan sabit.
3. Bulan Purnama 14 3/4 hari
Bulan, bumi, dan matahari terletak segaris dengan bumi berada di tengah. Permukaan bulan yang menghadap bumi semuanya mendapat cahaya matahari. Bulan nampak dari bumi berupa lingkaran utuh
4. Kuartir Ketiga 22 1/8 hari
Bulan, bumi dan matahari berada dalam posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari. Bulan nampak setengah cakram sebelah kiri. Antara bulan purnama dan kuartir ketiga , bulan nampak sebagai bulan sabit.
5. Kuartir ke empat 28 1/2 hari
Dikuartir ke empat bulan menjadi bulan baru. Bulan sinodis yang berpatokan pada fase bulan dijadikan standar perhitungan kalender islam yang dikenal sebagai kalender hijriayah

Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut.
Jenis-jenis gerhana bulan
• Gerhana bulan total
Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
• Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
• Gerhana bulan penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

Pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.wikipedia.bulan.com/
http://www.wikipedia.gerhanabulan.com/
http://www.wikipedia.orbitbulan.com/